Motoriska - Sepeda motor matik yang saat ini banyak di pasaran Indonesia perlu adanya pengarahan mengenai perawatan matik tersebut. Pada tahun kedua dan ketiga pada umumnya pemilik sepeda motor matik sudah harus mulai belanja penggantian komponen wajib sepeda motor ini karena usia pemakaiannya yang telah habis.Kecuali dengan cara tertentu.
Penggantian sebenarnya sangat bisa diminimalisir jika pemakaian si pemakai baik, tidak kasar, dsb.
Sesekali memang sangat perlu untuk untuk menjaga kondisi motor tetap dalam kondisi prima. Servis rutin tiap dua bulan sekali, seperti Cek karburator, busi, dan juga membuka filter udara menjadi wajib.
Selain itu yang perlu diingat, ada komponen CVT yang punya masa pakai tertentu. Yakni belt. Lantaran dibuat dari bahan campuran rubber, tentu kelamaan akan mengalami keausan. Umumnya memanjang atau retak-retak sisi dalamnya. Efeknya akan membuat daya cengkramnya terhadap puli jadi melemah. Sehingga mulai timbul gejala selip. Umumnya diganti setiap 20-25 ribu km dan diservis tiap 10 ribu km.
Servis karburator bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali. Seiap 15.000 km, disarankan servis besar dan sekir klep agar mesin dalam kondisi bagus dan motor tidak ngadat atau mogok, karena biasanya kotoran sering mengganjal di klep.
Sebaiknya, ganti oli setiap 2.000-3.000 km, jangan menanti minyak pelumas berwarna kehitaman karena diyakini akan mempengaruhi kinerja mesin.
Selalu pakai spare-parts asli, karena lebih baik mahal sedikit tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli meski murah tetapi tidak tahan lama.Via : suaramerdeka.com
No comments:
Post a Comment